Dok,
1. bila dikehamilan pertama saya terjadi pre-eklamsia (usia saya saat itu 24 tahun),
bagaimanakah caranya agar dikehamilan selanjutnya tidak terjadi lagi?
2. vitamin apakah yang harus di konsumsi untuk mencegahnya?
3. tolong jelaskan juga apa sih sebenarnya kondisi Pre-eklamsia, krn masih banyak ibu2 yang gak
tau dan jujur aja waktu kehamilan pertama saya gak tahu kl saya mengalami pre-eklamsia, dan
dokternya juga gak menjelaskan apa2, hanya tindakan yg dilakukannnya serba cepat dan
terkesan buru-buru, mungkin kalau saya tahu kondisi saya berbahaya saat itu, dokternya takut
saya akan tambah stress kali yah.
sekedar share pengalaman lahir pertama dengan pre-eklamsi itu dokter mencoba dengan induksi, lahirnyapun dimajukan 10 hari sebelum HPL, tapi ternyata tekanan darah malah makin naik dan pembukaan mandek di 2, hingga diputuskan caesar, menunggu waktu caesar sekitar 9 jam sambil nahan2 mules, dan setelah waktunya operasi dicek HB saya terlalu rendah dan saya juga sangat lemas, jadi dokter tidak berani operasi saat itu dikarenakan disana hanya RSIA yang gak ada ruang ICU, saya teriak ke dokternya krn gak kuat kl mesti dioper ke sana ke mari hehe, akhirnya dokter memutuskan lahir normal dengan divakum, alhamdulillah yah setelah lahir itu kondisi saya sehat dan tidak terjadi pendarahan seperti yang dikhawatirkan oleh dokterku, dari kenaikan berat badan saya yg 20kg hanya melahirkan anak seberat 2,2 kg saja, alhamdulilah kondisi sehat.
Note untuk ibu2 yang beresiko tinggi ataupun kena pre-eklamsia mau melahirkan, carilah RS yang fasilitasnya komplit ada ICU dan juga NICU untuk baby yang kemungkinan besar BBLR yg bisa saja kondisinya lemah.
Terima Kasih
1. bila dikehamilan pertama saya terjadi pre-eklamsia (usia saya saat itu 24 tahun),
bagaimanakah caranya agar dikehamilan selanjutnya tidak terjadi lagi?
2. vitamin apakah yang harus di konsumsi untuk mencegahnya?
3. tolong jelaskan juga apa sih sebenarnya kondisi Pre-eklamsia, krn masih banyak ibu2 yang gak
tau dan jujur aja waktu kehamilan pertama saya gak tahu kl saya mengalami pre-eklamsia, dan
dokternya juga gak menjelaskan apa2, hanya tindakan yg dilakukannnya serba cepat dan
terkesan buru-buru, mungkin kalau saya tahu kondisi saya berbahaya saat itu, dokternya takut
saya akan tambah stress kali yah.
sekedar share pengalaman lahir pertama dengan pre-eklamsi itu dokter mencoba dengan induksi, lahirnyapun dimajukan 10 hari sebelum HPL, tapi ternyata tekanan darah malah makin naik dan pembukaan mandek di 2, hingga diputuskan caesar, menunggu waktu caesar sekitar 9 jam sambil nahan2 mules, dan setelah waktunya operasi dicek HB saya terlalu rendah dan saya juga sangat lemas, jadi dokter tidak berani operasi saat itu dikarenakan disana hanya RSIA yang gak ada ruang ICU, saya teriak ke dokternya krn gak kuat kl mesti dioper ke sana ke mari hehe, akhirnya dokter memutuskan lahir normal dengan divakum, alhamdulillah yah setelah lahir itu kondisi saya sehat dan tidak terjadi pendarahan seperti yang dikhawatirkan oleh dokterku, dari kenaikan berat badan saya yg 20kg hanya melahirkan anak seberat 2,2 kg saja, alhamdulilah kondisi sehat.
Note untuk ibu2 yang beresiko tinggi ataupun kena pre-eklamsia mau melahirkan, carilah RS yang fasilitasnya komplit ada ICU dan juga NICU untuk baby yang kemungkinan besar BBLR yg bisa saja kondisinya lemah.
Terima Kasih