peradangan coccus

dok, saya keputihan sudah lama, sudah banyak konsumsi obat, tp tdk kunjung sembuh.
saya disuruh pap smear, hasilnya ada peradangan coccus dan basil doderlein.
saya jg sdh vagina swab, dan hasilnya clue cell positif, leukosit 15-20 (saya tdk pake kb), coccus positif, basil positif, dan yg lain negatif semua...
sebenarnya apa yg menyebabkan sakit saya itu dok?
dulu saya pernah didiagnosa positif TPHA, tp waku sy ulang tes TPHA dan VDRL, dua2nya negatif. apa ada hubungannya dg keputihan, dan infeksi yg saya derita dok?
terus terang saya capek bolak balik ke dokter, tes ini itu, minum obat ini itu tp g sembuh2...

bunda naufal wrote:dok, saya keputihan sudah lama, sudah banyak konsumsi obat, tp tdk kunjung sembuh.
saya disuruh pap smear, hasilnya ada peradangan coccus dan basil doderlein.
saya jg sdh vagina swab, dan hasilnya clue cell positif, leukosit 15-20 (saya tdk pake kb), coccus positif, basil positif, dan yg lain negatif semua...
sebenarnya apa yg menyebabkan sakit saya itu dok?
dulu saya pernah didiagnosa positif TPHA, tp waku sy ulang tes TPHA dan VDRL, dua2nya negatif. apa ada hubungannya dg keputihan, dan infeksi yg saya derita dok?
terus terang saya capek bolak balik ke dokter, tes ini itu, minum obat ini itu tp g sembuh2...

Ya, hasil pap smear dan vaginal swab menunjukkan bahwa masih ada bakteri di vagina anda.. Sebaiknya dituntaskan dulu pengobatannya, baru boleh berhubungan seks... karena jika belum sembuh benar dan udah dipake lg buat hub seks, maka akan kambuh lagi.. Apakah sudah mendptkan terapi antibiotika yg dimasukkan ke vagina? Jika sudah dan tetap blm sembuh, mgkn ada baiknya anda minta kultur sensitivitas dari keputihan anda, sehingga selain bisa deteksi jenis kuman, dari hasil lab juga akan keluar jenis antibiotika apa yg cocok utk kuman tsb...
TPHA adalah salah satu penyakit menular seksual, ya bisa aja dulu keputihan ini tercetus dari infeksi TPHA... Bersihkan vagina secara rutin dgn pembersih vagina, bersihkan penis suami sebelum berhubungan, gantilah celdam sesering mungkin, cucilah celdam dgn air panas... Mudah2an cpt sembuh ya bun...

Dok, saya pernah baca sebuah artikel tentang keputihan, disana dijelaskan kalau istri menderita keputihan dan berhubungan intim bisa menularkan keputihannya tersebut ke suami, jadi suami juga bisa menderita hal yg sama, dan ketika yg di obati hanya istri, si istri sembuh, namun suami yg tertular walau tidak terasa akan menularkan kembali ke istri saat berhubungan, jadi suami dan istri harus sama2 menjalani pengobatan hingga benar2 sembuh. baru keduanya boleh berhubungan kembali. dan selalu bersih2 dahulu sebelum berhubungan.

sekalian tips untuk perawatan Ms V:
- hindari sabun wangi/sabun mandi biasa untuk mencuci ms V, sebaiknya hanya di cuci dengan air biasa yg hangat dan bersih. hindari pemakaian antiseptic terlalu sering krn bisa membunuh bakteri baik yg menjaga Ms V dari infeksi. (rajin menipiskan bulu di ms V juga agar tidak lebat, karena kl lebat bisa menjadi tempat bersarangnya kuman)
- ganti celdam sesering mungkin dan cuci dengan air panas seperti yg disarankan dokter dan jangan di campur dengan cucian baju lainnya (cuci terpisah)dan jangan gunakan pewangi ataupun pelembut pakaian pada celdam, karena Ms V sensitif terhadap perfume.
- bila ada celdam yg noda keputihannya susah hilang (kuning2)jangan dipakai lagi./ untuk kesehatan sebaiknya celdam itu di ganti dg yg baru kl sudah 3/4 bulan. (seperti sikat gigi)
- hindari celana yg terlalu ketat/kencang.
- pakai celdam yg berbahan katun/ menyerap keringat.

semoga bermanfaat.